Ketika itu Primi membantu Kisruh dengan tugas mengikat balon. Sedangkan, Kisruh mengisi balon dengan udara yang berasal dari tabung.
Sebetulnya, menurut dia, lokasi mereka berdekatan karena setiap balon selesai ditiup Kisruh berikan kepadaya untuk diikat.
Primi mengaku bahwa saat mengikat posisinya membelakangi kakaknya. Tiba-tiba dia mendengar suara ledakan yang sontak langsung merunduk dengan menutupi bagian kepalanya dengan tangan.
Begitu membalikkan badan, Primi sudah mendapati tubuh kakaknya terburai. Ia pun sempat memunguti potongan tubuh kakaknya itu.
Rencana Surprise dari Siswa
WAKIL Bagian Humas MAN I Pringsewu Bunyana mengatakan, balon yang akan digunakan untuk upacara merupakan pesanan siswa.
Menurutnya, itu kreativitas siswa. Oleh karena itu, kata dia, para guru tidak mengetahui dengan adanya rencana surprise balon yang akan diterbangkan di upacara terakhir kelas 12 MAN I Pringsewu.
"Anak-anak pesan untuk perayaan upacara bendera yang terakhir kali," katanya, kemarin.
Sebab, kata dia, para siswa tersebut pekan depan sudah akan melaksanakan ujian untuk kelulusan. Sehingga para siswa tidak lagi upacara karena sudah tidak lagi melakukan kegiatan belajar mengajar.(Robertus Didik Budiawan Cahyono)