Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Arianto mengatakan, pihaknya masih mengejar empat terduga pelaku terkait tewasnya Robi di Jalan Siak II, Pekanbaru, Kamis kemarin.
Tiga orang sudah diamankan di Mapolres pasca kejadian.
"Jadi masih ada empat orang lainnya yang masih diburu," ujar Bimo Arianto, Jum'at (31/3/2017).
Dikatakannya, pihaknya juga masih mendalami keterlibatan para pelaku.
"Yang pastinya korban dikeroyok. Ada penikaman yang berujung tewasnya korban," papar Bimo Arianto.
Peristiwa kematian Robi menurut Bimo Arianto diduga terkait pada pembakaran empat unit kafe (tenda biru) di Jalan Siak II.
Kafe tersebut hangus dilalap api pada Kamis sore.
"Diduga terkait peristiwa tewasnya korban. Namun kita masih melakukan penyelidikan," papar Bimo.
Pemicu peristiwa penikaman sampai pembakaran kafe tersebut menurut Bimo adalah persoalan perempuan.
Dikatakannya, salah satu pelaku awalnya minum-minum di salah satu kafe di lokasi tersebut lalu memakai jasa seorang perempuan malam yang ada di kafe.
Setelah memuaskan hasratnya, pelaku kemudian berpindah ke kafe sebelah berkumpul dengan teman-temannya yang lain.
Si perempuan kemudian melaporkan petugas pengamanan di sekitar kafe termasuk korban Robi karena pelaku tidak membayar setelah menggunakan jasanya.
Korban pun mendatangi pelaku yang sudah berkumpul dengan temannya untuk menanyakan uang jasa yang tidak dibayarkan.
Saat itulah terjadi keributan sampai akhirnya korban dan dua rekannya dikeroyok oleh pelaku.
Naas, korban tewas dengan luka tusuk di bagian dada.
Pasca peristiwa polisi mengamankan barang bukti sebilah pisau yang diduga dipakai pelaku menghabisi korban.
Baju korban yang berlumuran darah juga menjadi alat bukti dalam penyidikan.