Dua Kali Dewa GS Dan YUL Digerebek Saat Berselingkuh

Laporan Wartawan Tribun Bali  I Gede Jaka Santhosa

TRIBUNNEWS.COM, BALI  - Pasangan mesum asal Kecamatan Melaya, Dewa GS (34) dan YUL (35) tampaknya tak pernah jera.

Meski sempat digerebek warga beberapa waktu lalu, pasangan selingkuh ini kembali digerebek oleh Polsek Melaya lantaran tengah asik berduaan di penginapan di Banjar Sumbersari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, Kamis (30/3/2017) malam sekitar pukul 22.30 Wita.

Berdasarkan informasi Jumat (31/3/2017), keduanya diamankan atas laporan dari suami YUL, INHN (46) asal Desa Belimbing Sari, Kecamatan Melaya.

Mendapat laporan tersebut, Polsek Melaya menggerebek dan benar saja keduanya didapati tengah berada di kamar penginapan di Banjar Sumbersari, Desa Melaya.

Ketika dinterogasi petugas, keduanya mengaku usai berhubungan badan.

Atas kejadian tersebut, petugas kemudian menggelandang keduanya untuk diproses lebih lanjut di Mapolsek Melaya.

Mereka diamankan dengan barang-bukti; seprai warna merah, celana dalam warna cokelat motif abu-abu dan 1 buah bra warna biru milik YUL serta 1 unit mobil Daihatsu Gran Max warna putih milik Dewa GS.

Kapolsek Melaya, Kompol I Ketut Darmita mengakui pihaknya mengamankan pasangan selingkuh ini.

Berdasarkan hasil interogasi, keduanya sudah menjalin hubungan terlarang ini setahun lebih.

Bahkan, sebelumnya Dewa GS dan YUL sempat diamankan warga di Desa Belimbing Sari, Kecamatan Melaya lantaran Dewa GS yang nekat melompati tembok rumah YUL ketika hendak membawa kabur pujaan hatinya tersebut.

Usai digerebek warga, kata dia, keduanya juga sempat membuat surat pernyataan di desa setempat yang difasilitasi kepala desa.

Namun bukannya jera, hubungan terlarang keduanya malah kian menjadi hingga akhirnya berujung pada laporan ke polisi oleh suami YUL.

"Saat ini kasusnya lanjut karena ini delik aduan, keduanya masih wajib lapor. Dewa GS sudah punya 4 orang anak, dan YUL punya 2 orang anak. Mungkin keduanya sudah cinta mati, makanya tak kapok-kapok meski sempat digerebek warga dan buat surat pernyataan juga," kata Darmita.