Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - M Cholil (42) terpaksa dilumpuhkan kaki kanannya oleh anggota tim Anti Bandit Polsek Wonokromo Surabaya.
Pria asal Desa Kalidau, Kecamatan Ludoyo, Kabupaten Blitar ini ditembak lantaran berulang kali melakukan kejahatan.
“Kami terpaksa melumpuhkan kaki kanannya. Karena saat akan ditangkap ia melakukan perlawanan,” kata Kapolsek Wonokromo, Kompol Arisandi, Kamis (6/4/2017).
Arisandi menjelaskan, pelaku ditangkap, lantaran terbukti melakukan pencurian kendaraan becak bermotor (Bentor) milik Aris Setiawan (59) warga Jl Kawi, Desa Cempoko Mulyo Kepanjen Malang, yang saat itu diparkir didepan Stasiun Wonokromo Surabaya.
“Pelaku ditangkap saat berada di kosnya di daerah Sepanjang Kalijaten. Setelah itu ia langsung kami bawa ke rumah sakit untuk pengobatan,” cetus Arisandi.
Tersangka ini ternyata seorang residivis yang sudah enam kali keluar masuk penjara dengan kasus yang sama. Setiap melakukan aksinya, tersangka selalu membawa pisau.
Pelaku ini juga membawa kunci T, yang ia gunakan untuk membawa kabur hasil curian.
Dari tangan tersangka petugas mengamankan barang bukti berupa, satu unit Betor merk honda Kharisma warna biru dengan nopol L 6664 NU dan 1 (satu) buah kunci T.