News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Untuk Menghilangkan Jejak, Belasan Pelaku Pembunuhan Lakukan Ini pada Korban

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pengeroyokan

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Delapan pemuda di Kabupaten Karawang tega menghabisi nyawa seseorang.

Layaknya di film, kedelapannya pun membuat cerita seolah korban mengalami kecelakaan.

Informasi yang dihimpun Tribun, Kedelapan pemuda itu berinisial In, I, Al, Ba, An, Ag, Di, dan Ko.

Mereka menghabisi Irwan Muhammad Fazri (19), warga RT 6/12 Kampung Sukakarya, Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat.

"Kedelapan pemuda itu telah ditangkap Polres Karawang pada hari Kamis 6 April 2017 pukul 06.00," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan melalui pesan singkat, Jumat (7/4/2017).

Yusri mengatakan, sekelompok pemuda itu nekat membunuh lantaran tak terima dengan sikap korban yang menantang para pelaku yang sedang berkumpul ketika ketika melintas di lokasi kejadian dengan sepeda motor

"Awalnya korban yang sedang mabuk melintas di tempat kejadian perkara dengan mengendarai motor. Kemudian dia menggeber kendaraannya dan menantang para pelaku," kata Yusri.

Tak terima dengan sikap korban, kata Yusri, salah satu pria yang ikut berkumpul dengan delapan tersangka itu terlibat perkelahian.

Melihat temannya berkelahi, kata dia, kedelapan tersangka turut mengeroyok korban hingga akhirnya tewas.

"Setelah korban diketahui tewas, pelaku berinisial Ko menyusun permufakatan jahat," kata Yusri.

Sekelompok pemuda itu, kata Yusri, sepakat membuang korban ke sungai dengan melepaskan celana korban sehingga terlihat seperti mayat yang terpeleset pada saat buang air besar.

Mereka sepakat menjawab korban terpeselet jika ditanya aparat kepolisian soal penyebab kematian korban.

"Dari hasil penyelidikan, masih ada tiga pelaku lagi yang terlibat. Mereka kini dalam pengejaran petugas," kata Yusri.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini