TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ajun Komisaris Polisi (AKP) Akhiruddin Rangkuti, personel Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara, Jumat (7/4/2017) masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Materna, Medan, Sumatera Utara setelah mengalami luka serius di tubuhnya.
Hal ini terjadi usai dirinya dianiaya oleh sekelompok orang.
Diduga penganiayaan dilakukan oleh kelompok orang suruhan bandar narkoba dengan menggunakan benda tumpul.
Penyerangan terjadi saat korban hendak melakukan penangkapan terhadap seorang bandar dan pengedar narkoba.
Akibat penyerangan ini, pengedar dan bandar narkoba yang akan ditangkap akhirnya kabur.
Aparat kepolisian berhasil mengamankan empat orang pelaku penganiayaan, sementara pelaku lainya masih buron.
Informasinya, lihat dalam tayangan video di atas. (*)