TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Karno, satu terduga teroris Tuban tidak jadi di bawa pulang ke Jawa Tengah.
Ia yang berasal dari Purbalingga (bukan Semarang) ternyata di makamkan di Surabaya, Selasa (11/4/2017).
Karno ternyata dimakamkan di TPU Putat Gede Surabaya pada Selasa (11/4/2017) sore.
Karno yang diambil kluarganya di ruang DVI RS Bhayangkara Polda Jatim, awalnya hendak di bawa pulang ke Jateng.
Namun, di kampung asalnya mendapat penolakan dari warga dan akhirnya dimakamkan di Surabaya.
Salah satu warga dan petugas TPU Putat Gede yang tidak mau disebutkan namanya membenarkan, jika ada jenazah atas nama Karno yang baru dimakamkan.
"Benar dimakamkan di sini (TPU Putat Gede) tadi. Jenazah itu katanya dikurim dari rumah sakit polisi," sebut seorang pria itu di dekat TPU Putat Gede, Selasa (11/4/2017).
Dalam pemakaman Karno, kata warga Putat Gede itu tidak banyak yang mengikuti prosesi pemakaman. Jalanan pemakaman juga berjalan cepat.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mengera mengakui, memang Karno tidak jadi di bawa ke kampung halamannya (Purbalingga).
"Karena terjadi sesuatu di kampung halamannya. Sehingga sebab itulah dimakamkan di luar Jateng," kata Barung.
Saat ditanya apakah Karno ditolak warga aslinya, Barung tidak memberi jawaban secara pasti.
"Kabarnya ada masalah dari warga asalnya. Itu saja yang saya dengar," pungkas Barung. Fat