Laporan Wartawan Tribun Medan, M Andimaz Kahfi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Wagiman (66) mengapresiasi kinerja Kepolisian, yang cepat menangkap dua tersangka kasus pembunuhan anaknya, Riyanto, dan keluarga.
"Kalau bisa pembunuh anak saya, dihukum seberat-beratnyalah,“ kata Wagiman ditemui di kediamannya, Kamis (13/4/2017).
Wagiman menuturkan bahwa dua orang yang ditangkap polisi terkait kasus ini, Andi Syahputra dan Roni, masih bersaudara dengan otak pembunuhan, Andi Lala. Andi Lala masih dalam pengejaran polisi.
"Saya tidak pernah kenal siapa itu Andi Syahputra ataupun Roni dan saya juga tidak begitu mengenal keluarga Reni (istri Andi Lala)," kata Wagiman.
"Kalau bisa Andi Lala di tangkap hidup-hiduplah, biar terbuka bagaimana cerita sebenarnya, jangan sampai di tembak mati dulu,“ tambahnya.
Wagiman berharap motif kasus dan modus pembunuhan terungkap sehingga keluarganya bisa merasa tenang.
Terkait kabar yang beredar bahwasannya dikatakan Andi Lala saat ini berada di sekitaran Air Batu, Asahan,“ya kita tidak tahulah kemana Andi, tapi kalau lihat-lihat berita kan seluruh Polisi di Sumatera Utara terus mencari di mana posisi Andi,“katanya.
“Saya sih kalau bisa mintanya saat Andi Lala nanti ditangkap, ditembak juga kakinya seperti tersangka Roni,“ ujar Wagiman.