News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelaku Pencurian Dengan Modus Pecah Kaca Mobil bawa Kabur Uang Rp 1,3 Miliar di Pelalawan

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi maling pecah kaca mobil

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pencurian dengan modus pecah kaca mobil beraksi di Jalan Lintas Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kamis (13/4/2017).

Pelaku berhasil melarikan uang senilai Rp 1.3 miliar dari dalam mobil milik korban/pelapor Darwis (42).

Informasi yang diterima Tribunpekanbaru.com, pelaku diduga dua orang dan mengendari sepeda motor.

Itu berdasarkan keterangan pelapor yang masih sempat melihat kendaraan pelaku yang kabur.

Dari keterangan pelapor seperti yang dilaporkan ke Polsek Pangkalan Kerinci, uang Rp 1,3 miliar tersebut merupakan milik Koperasi Kelompok Tani Belimbing Jaya.

Rencananya uang tersebut akan dibagikan ke anggota kelompok tani.

Pelapor yang merupakan ketua kelompok tani mengambil uang tersebut melalui pencairan cek di salah satu bank di Pangkalan Kerinci.

Kemudian pelapor meminta tolong pihak bank memasukkan uang kedalam tas ransel.

Selanjutnya sekuriti bank membantu pelapor membawakan uang tersebut ke dalam mobil pelapor jenis Avanza dan diletakkan dibagian tengah kursi belakang.

Pelapor kemudian meninggalkan bank.

Sampai di Jalan Lintas Timur tepatnya di depan kantor PT United Tractor, pelapor memarkirkan mobilnya dan keluar berjalan kaki menuju Toko Toserba Grand Star membeli kacamata anaknya.

Selang lima menit, pelapor mendengarkan suara pecahan kaca dan langsung melihat kearah mobil miliknya dan ternyata kaca sebelah kanan belakang sudah pecah

Pelapor kemudian memeriksa tas ransel yang diletakkan di kursi bagian belakang.

Tas tersebut sudah hilang dibawa kabur pelaku.

Pelapor mengaku sempat melihat pelaku yang mengarah ke lampu merah namun kemudian menghilang.

Peristiwa tersebut kini masih dalam penyelidikan polisi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini