Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Polisi masih menyelidiki Rendi Rizaldi (13) yang tewas tersengat listrik saat menikmati air minum otomatis milik PDAM di Lapangan Puputan, Denpasar.
Sejumlah pihak terkait akan dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Sementara itu penyidik Polresta Denpasar masih menunggu hasil laboratorium terkait kematian Rendi.
"Kami sedang menunggu hasil uji laboratorium forensik. Sementara alat-alat bukti di lapangan dan keterangan saksi sudah kami kumpulkan," kata Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo kepada Tribun Bali, Sabtu (15/4/2017).
Polisi akan memanggil sejumlah pihak yang bertanggungjawab atas kasus itu di antaranya PLN dan PDAM. Mereka akan dimintai keterangannya.
Rendi, bocah 13 tahun yang tinggal di Jalan Letda Jaya Denpasar, Bali, tewas tersengat listrik saat minum dari fasilitas yang disediakan PDAM di Lapangan Puputan, Denpasar, Kamis (15/4/2017) sore.
Usai meneguk air korban terjatuh di lantai tempat minum umum tersebut. Baju korban tersangkut di besi saluran air. Karena ada aliran listrik baju korban dipotong oleh warga.
Sebelum kejadian nahas itu, ternyata ada korban lain selain Rendi yang juga pernah mengalami hal serupa. Namun, tidak sampai berakibat fatal.