Laporan Wartawan Tribun Medan, M Andimaz Kahfi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Di balik tertangkapnya Andi Lala, terselip harapan keluarga korban pembunuhan sadis Riyanto dan anggota keluarga tepat 40 hari kematiannya.
"Rencananya tahlilan 40 harinya ingin diadakan di rumah duka. Soalnya waktu tahlilan tujuh hari kemarin diadakan di rumah saya," ungkap Wagiman, ayah Riyanto, saat ditemui Tribun Medan di rumah tetangga anaknya, Sabtu (15/4/2017).
Ia berharap Polda Sumut segera menggelar reka ulang pembunuhan dengan menghadirkan Andi Lala di rumah Riyanto agar segera bisa dibersihkan dan dicat ulang.
Petugas gabungan Polda Sumut, Polda Riau, dan Porles Indragiri Hilir, mencokok Andi Lala di sebuah rumah keluarganya di Jalan Lintas Rengat, Desa Pekan Tua, Kempes, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Sabtu dini hari.
Baca: Orangtua Korban: Sudah Mati Andi Lala Kalau Ketemu Warga
Baca: Wagiman Ingin Segera Bersihkan Rumah Anaknya yang Dibunuh Andi Lala
Baca: Bocah Selamat dari Pembunuhan Satu Keluarga Menangis Dijenguk Orang Asing
Baca: Ada Pesta, Penangkapan Pembunuh Sadis Satu Keluarga Sempat Molor
Baca: Polda Sumut Bakal Pertontonkan Dalang Pembunuhan Satu Keluarga Pagi Ini
Baca: Warga Beberkan Dosa Andi Lala: Pemain Narkoba, Pembunuh Hingga Maling
Baca: Saban Malam, Bocah Malang Kinara Panggil Nama Ibunya
Baca: Diduga Andi Lala Bunuh Keluarganya Dipicu Pembagian Warisan
Baca: Dapat Bagian Uang Ganti Rugi, Andi Lala Tetap Minta Jatah Riyanto
Wagiman mengelus dada dan bersyukur sebentar lagi akan mengetahui motif Andi Lala menghabisi Riyanto, istri dan dua anaknya, Sri Ariyani, Naya dan Gilang Laksono, serta ibu mertuanya, Sumarni.
"Tapi yang penting alhamdulillah, Andi Lalanya sudah tertangkap, supaya tahu modusnya dia itu apa membunuh anakku, supaya tidak simpang siur," aku Wagiman.
Andi Lala Cs membunuh Riyanto dan anggota keluarganya di rumah mereka di Jalan Kayu Putih, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Minggu (9/4/2017).
“Rencananya kalau rumah Riyanto sudah bisa dibuka akan dibersihkanlah dan sekalian dicat ulang,“ Wagiman menambahkan.
Ia belum berpikir apakah rumah Riyanto kemudian akan disewakan atau ditempati anggota keluarga yang lain. Secara pribadi Wagiman tak akan tinggal di situ.
Tapi, Wagiman berharap ada tetangga yang menempati rumah almarhum agar tetap terurus dan terjaga, tanpa perlu membayar. "Kalau dia mau enggak usah sewa," kata dia.
Petugas Polda Sumut, Polda Riau, dan Porles Indragiri Hilir, mencokok Andi Lala di rumah keluarganya di Jalan Lintas Rengat, Desa Pekan Tua, Kempes, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Sabtu dini hari.