Laporan Reporter Tribun Jogja, Tris Jumali
TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Pelaku pencurian tas di Stasiun Tugu Yogyakarta didapati duduk berhadapan dengan korban, Yogyakarta, Rabu (19/4/2017).
Tas yang dicuri oleh pelaku dengan inisial MH, AH, dan DM ini berisikan ATM, KTP, surat nikah, uang, SIM, pakaian, dan telepon genggam.
Pencurian ini terjadi sekitar jam 05.30 WIB di Parkir Timur Stasiun Tugu Yogyakarta.
Saat itu korban yang bernama Heru (34) meletakan tas anyaman bambunya sebentar untuk memarkirkan motor.
"Cuma berselang beberapa detik saja, tas yang dimiliki korban langsung lenyap," ucap Kristian Supryono, Junior Manager Pengamanan Daerah Operasi (Daop) VI Yogyakarta.
Namun setelah korban menaiki Kereta Api Prameks tujuan Yogya-Solo, korban melihat tas yang mirip dengan miliknya.
Tas tersebut dibawa oleh seseorang yang menaiki kereta yang sama dengannya.
Bukan hanya di kereta yang sama, bahkan pelaku dan korban duduk berhadapan di gerbong yang sama. Gerbong dua.
"Si korban tau persis itu tasnya dia, kemudian langsung membisik ke Polsus, saat itu yang bertugas pak Yanwar dan Saidi," lanjut Kristian.
Setelah mendengar keterangan korban di atas kereta, Polisi Khusus Kereta Api (Polsus KA) mengajak pelaku berjalan sambil ngobrol, agar tidak membuat panik penumpang kereta lainnya.
Pelaku pencurian yang masih di bawah umur itu, kini sudah diserahkan kepada Polsek Danurejan untuk ditindak lanjuti.
"Dari kami membuat laporan kronologi dan langsung diserahkan ke Polsek wilayah, karena yang bisa memproses kedepannya adalah pihak Polsek," ucap Kristian. (*)