Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dian Nugraha Ramdani
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Pasien luka ringan korban kecelakaan lalu lintas di Desa Ciloto yang dirawat di RSUD Cimacan, Cianjur, sudah dipulangkan sejak semalam.
Hingga Senin (1/5/2017), tinggal seorang pasien yang masih dirawat. Dia adalah Iim Ibrahim (40), warga Kampung Balakang, Desa Sindanglaya, Cipanas, yang juga sopir angkot jurusan Cipanas-Puncak.
Semua jenazah sudah diambil oleh Keluarga mereka untuk dimakamkan. Kelima korban luka berat juga sudah dirujuk ke sejumlah rumah sakit di Bandung dan Jakarta.
Baca: Terot Bus Maut di Cipanas Hanya Diikat dengan Karet Ban Dalam
Baca: Polisi Olah Tempat Kecelakaan Maut di Kawasan Puncak Cianjur
Baca: Penumpang Tua Sudah Berfirasat, Lihat Sopir Bus Susah Injak Rem
Baca: Dicari Kernet Bus Terlibat Kecelakaan Maut di Desa Ciloto, Begini Ciri-cirinya
Di ruang Angkrek kelas 2 RSUD Cimacan, Iim Ibrahim tergolek lemas. Ia mendapatkan 12 jahitan di sekitar mata kirinya. Sementara diajak berbicara Iim masih merasa pusing.
"Tidak ingat bagaimana kejadiannya. Saya bawa tiga penumpang, dan tiba-tiba ada yang menghantam sampai angkot saya terjerumus ke jurang," ujar Iim.
Polisi masih menelusuri secara runtut kecelakaan maut yang menewaskan 13 orang tersebut pada Mingggu (30/4/2017).