Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Jefri Pandapotan H Sihombing meninggal setelah dirawat tujuh jam di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Sumatera Utara.
Warga Jalan Tirtosari, Gang Dame, Kelurahan Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Kota Medan, itu dan rekannya diamuk massa karena ketahuan mencuri Kawasaki Ninja BK 6803 NAK milik Rico Putra Parhusip.
"Teman tersangka ini berhasil kabur ketika diamuk massa. Kami sudah berupaya membawa tersangka ke Rumah Sakit Bhayangkara, namun pukul 07.25 WIB tadi meninggal," ungkap Kapolsekta Helvetia, Kompol Hendra ET, Selasa (2/5/2017).
Jefri dan rekannya mencuri motor Selasa pukul 00.30 WIB ketika korbannya beristirahat. Saat menonton televisi di lantai dua rumah kosnya, Lepen Firdaus Ginting mendengar mesin motor temannya menderu.
"Teman korban bilang, coba kamu cek motormu di bawah. Aku dengar motormu hidup itu," kata Hendra menirukan perkataan saksi Lepeng kepada Rico.
Ketika dicek ternyata pelaku dan rekannya sudah mendorong motor keluar rumah kontrakan Jalan Guru Sinemba, Kelurahan Helvetia Timur. Sontak, korban mengejar pelaku dan meneriakinya begal.
"Warga ikut membantu mengejar. Sampai di simpang lima Jalan Kapten Sumarsono, pelaku terjatuh. Sementara teman tersangka berhasil kabur mengendarai motor Honda Revo," ungkap Hendra.
Ketika polisi tiba di lokasi, tersangka Jefri kondisinya kritis. Bagian kepala luka berat akibat hantaman benda tumpul.
"Jenazah sudah kami serahkan ke pihak keluarga. Namun, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi," Hendra menambahkan.