News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Parang Berlumuran Darah Ditemukan Dekat Jasad Penjual Mie Ayam

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mayat Fendi Timah yang diduga korban pembunuhan dievakuasi petugas untuk diotopsi di RS Bhayangkara, Kota Kediri, Kamis (4/5/2017). SURYA/DIDIK MASHUDI

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Petugas kepolisian menemukan sebilah parang berlumur darah saat olah TKP kasus dugaan pembunuhan Fendi Timah (56).

Parang ini yang diduga untuk menghabisi korban dengan cara digorok lehernya, Kamis (4/5/2017).

Selain parang, petugas juga mengamankan karpet tempat jenazah korban ditemukan di ruang depan lokasi berjualan bakmi ayam.

Korban dihabisi di ruang makan kios mie ayam.

Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi menjelaskan, motif pembunuhan saat ini masih dalam penyelidikan petugas.

"Kami masih menunggu hasil autopsi jenazah," jelasnya.

Polisi bakal melakukan olah TKP kedua berikut sejumlah alat bukti.

"Patut diduga korban merupakan korban pembunuhan," jelasnya.

Baca: Sang Istri Kaget Fendi Tewas Bersimbah Darah di Kios Tempatnya Berjualan

Petugas telah menginventarisir saksi-saksi untuk didalami keterangannya.

"Korban mengalami luka di bagian lehernya akibat luka disayat," tambahnya.

Termasuk parang yang diduga dipakai untuk menyanyat leher korban telah ditemukan di meja dekat korban tergeletak bersimbah darah.

"Sudah ada 4 orang yang telah kami mintai keterangan awal. Nanti ada saksi lagi yang diperiksa," jelasnya.

Kapolres berharap kasus dugaan pembunuhan ini segera terungkap motif dan pelakunya.

"Mudah-mudahan kasusnya segera terungkap," harapnya.

Dijelaskan, kasus pembunuhan ini pertama kali diketahui istri korban saat menyambangi kios tempat suaminya berjulan mie ayam.

Karena saat kejadian korban tidak tidur di rumahnya di Kelurahan Bandarkidul.

Petugas masih mendalami apakah ada barang-barang milik korban yang hilang.

"Kami masih mendalami dengan melakukan olah TKP kedua," tambahnya.

Saat ditemukan kondisi korban sudah mulai kaku, sehingga korban diprediksi sudah meninggal lebih dari 7 jam sejak jenazahnya ditemukan pertama kali oleh istrinya.

Petugas telah membawa jenazah Fendi ke kamar mayat RS Bhayangkara, Kota Kediri untuk dimintakan visum et repertum.

Sejumlah warga sekitar TKP menyebutkan, malam hari sebelum korban ditemukan meninggal masih terlihat berjualan mie ayam.

Biasanya warung mie ayam tutup menjelang pukul 21.00 WIB.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini