Laporan Wartawan Tribun Bali I Dewa Made Satya Parama
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Hingga malam hari, Putu Agus Darma Yuda (25) belum juga kembali ke rumahnya di Banjar Uma, Desa Peguyangan, Denpasar, Kamis (4/5/2017).
Terakhir, ia pamit pergi untuk berolahraga, namun lantaran tak kunjung kembali, keluarga Yuda terus mencari.
Hingga akhirnya, warga merasa janggal dengan adanya air yang meluap hingga ke jalan.
Setelah ditelusuri ternyata luapan air berasal dari sesosok mayat yang jatuh di dalam selokan air di belakang PDAM, Jalan Antasura, Denpasar.
Warga kemudian terkejut bahwa mayat pria tersebut ternyata adalah Yuda, orang yang dicari sejak sore kemarin.
Selanjutnya korban kemudian diangkat dari selokan yang penuh air ke rumahnya yang berada dekat dari tempat kejadian.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Aan Saputra menjelaskan penyebab kematian Yuda lantaran memiliki riwayat penyakit epilepsi.
"Korban diduga terjatuh ke dalam selokan saat penyakit epilepsinya kambuh," ujarnya atas seizin Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Gede Sumena.
Mantan Kanit Reskrim Polsek Mengwi mengatakan terakhir korban keluar rumah sekitar pukul 18.00 Wita untuk berolahraga. Korban ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 20.00 wita.
"Korban biasanya pada sore hari berolahraga di dekat PDAM Jalan Antasura, Denpasar, di dekat tkp," ungkapnya. Kata dia, keluarga korban sudah mengikhlaskan dan menerima musibah yang dialaminya.
"Keluarga korban sudah tidak menuntut dan menerima musibah yang dialami," tuturnya.