Kendati demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Setelah kejadian, Menteri Hanif Dhakiri bersama rombongan sempat berhenti di warung Banyuangi yang terletak beberapa meter setelah lokasi kejadian.
Kemudian sekitar pukul 13.57 WIB rombongan menteri melanjutkan perjalanan ke Kediri dengan menggunakan mobil Alphard bernopol L 1641 YM dengan dikawal PJR 005 Polda Jatim.
Mobil Alphard yang mengalami kecelakaan langsung diamankan di kantor polisi. Sementara innova yang juga terlibat kecelakaan, terlihat masih berada di pinggir jalan, dekat lokasi kejadian sampai sore. Hanya saja, plat nomor mobil-mobil tersebut sudah dilepas semua.
Jalur Rawan
Toni mengatakan, lokasi tabrakan beruntun rawan kecelakaan. Sebenarnya, jalur paling rawan berada di titik beberapa kilometer setelah lokasi. Di sana kondisi jalan menyempit dan tanpa pembatas antar lajur.
Titik lokasi tabrakan beruntun juga berbahaya karena banyak kendaraan dari timur ke barat melaju kencang. Sementara tepat di titik depan sekolah itu, banyak pengendara yang menyeberang. Ia mengimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati di jalur tersebut.
“Kalau kerawanan, ada di titik beberapa kilometer setelah lokasi. Di sana jalannya menyempit. Sementara di sini rawan karena banyak perkempungan. Jalan ini memang lumayan sibuk,” kata Toni.
Pengendara motor yang menyeberang itu, kata dia, langsung meninggalkan lokasi sesaat setelah kejadian.
Sementara detail penyebab kecelakaan masih diselidiki. Polisi masih akan menghimpun informasi dari para sopir yang terlibat dalam laka beruntun itu.
Sementara itu, Busro tampak sibuk mengangkat telepon setelah kejadian. Raut wajahnya terlihat gelisah. Kepada lawan bicara di telepon itu, ia menyampaikan kronologi singkat dan kondisi menteri.
Busro sebenarnya khawatir apabila ia harus mengganti rugi atas kendaraan yang dia kemudikan.
Innova yang berada tepat di belakang mobil menteri itu adalah mobil rental. Bosro bekerja sebagai sopir di rental di daerah Tenggilis itu.
“Kalau harus ganti rugi dan potong gaji, saya khawatir itu,” ujar Busro.
Meski begitu, Busro tetap bersyukur tak ada korban dalam kejadian tersebut. Saat ditanya lebih detail tentang kejadian, ia mengaku sulit menjelaskan.
“Perasaan saya masih merasa tidak enak. Jadi mohon maaf apabila saya tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang detail. Cuma (yang saya sampaikan) itu yang saya tahu,” imbuh dia.