News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tragis, Nakhoda Tewas Mencium Bau Busuk Ikan di Kapalnya

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Identifikasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Kapal Motor Tambah Rejeki yang bersandar di pelabuhan pelelangan ikan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (6/5/2017). DOKUMENTASI HUMAS POLRES REMBANG

Laporan Wartawan Tribun Jateng, A Prianggoro

TRIBUNNEWS.COM, REMBANG - Seorang nakhoda KM Tambah Rejeki, Ngapdani, tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit setelah keracunan bau ikan di palka kapal.

Korban sebenarnya hendak menolong kuli bongkar muat yang terlebih dahulu terjebak di palka atau tempat penyimpanan ikan.

Informasi yang dihimpun dari Polres Rembang, KM Tambah Rejeki berlabuh di Pelabuhan Perikanan Tasikagung, Rembang, Jumat (5/5/2017) dini hari.

Kapal milik Asadi warga Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Rembang, itu mulai bongkar muat sekitar pukul 07.00 WIB.

Proses bongkar muat berjalan lancar, sekitar pukul 10.30 WIB seorang kuli bongkar muat Suyitno masuk ke salah satu palka berukuran sekitar empat kali tiga meter. Kondisi palka tidak ada bongkahan es batu.

Warga bernama Wahyu menjelaskan, Suyitno awalnya berniat untuk membersihkan sisa-sisa ikan yang membusuk. Karena tak kuasa menahan bau tersebut, Suyitno pingsan di dalam palka.

”Korban sempat sesak nafas dan pingsan,” ungkap Wahyu.

Nakhoda kapal Ngapdani yang melihat Suyitno pingsan kemudian masuk ke dalam palka untuk menolongnya. Dia mengalami hal sama dan keduanya tak sadarkan diri setelah mencium aroma busuk ikan.

Warga yang kebetulan sedang beraktivitas di kompleks Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tasikagung langsung berhamburan ke lokasi. Anak Buah Kapal (ABK) bersama warga lainnya kemudian mengevakuasi kedua korban dari palka.

Tim identifikasi Sat Reskrim Polres Rembang yang dipimpin Kanit Ipda Agus Santono bersama anggota melaksanakan olah tempat kejadian perkara.

Kedua korban langsung dibawa menuju RSUD dr. R. Soetrasno Rembang. Namun, di tengah perjalanan nakhoda KM Tambah Rejeki Ngapdani, meninggal.

”Itu nakhoda awalnya mau nolong korban satunya yang pingsan di palkah. Tapi, dia malah ikut pingsan. Si nakhoda ini meninggal, tapi yang kuli bongkar muatnya masih selamat dan dibawa ke rumah sakit," kata Agus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini