News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Versi Polisi: Ratusan Tahanan Rutan Pekanbaru Kabur Karena Sel Overload

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIPINDAHKAN - Sebanyak 54 tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Pekanbaru, Sabtu (6/5). Tujuan pemindahan itu untuk mengurangi kelebihan kapasitas yang saat ini terjadi di Rutan Klas IIB tersebut. Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kepolisian Daerah Riau mengungkap kondisi memprihatinkan di Rumah Tahanan Klas IIB Kota Pekanbaru, yang menjadi salah satu pemicu kaburnya ratusan tahanan pada Jumat (5/5/2017) siang.

Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol  Guntur Aryo Tejo mengatakan, salah masalah krusial adalah kelebihan penghuni di rutan.

Hal ini sudah terakumulasi sejak lama, dan akhirnya "meletus" menjadi insiden yang membuat resah masyarakat.

"Ini akumulasi, bisa terkait isi kamar atau jumlah orang yang ada dalam satu kamar. Kapasitasnya 361 orang namun sudah diisi 1.800 orang lebih," katanya.

Di dalam rutan itu, penghuninya adalah tahanan yang menunggu sidang atau belum sebagai narapidana. Di antaranya pada kasus narkotika dan obat-obatan terlarang dan kriminal umum

Guntur mengatakan, kaburnya tahanan itu akibat akumulasi kekecewaan yang telah disampaikan dengan unjuk rasa. Akhirnya tahanan teriak-teriak keluar dari kamar II B hingga mendobrak salah satu pintunya.

Terkait masih adanya tahanan yang di dalam yang juga diduga masih ada yang belum puas, polisi menyiapkan pengamanan. Itu dengan menurunkan satuan setingkat kompi dari Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, 2 SSK Brimob Polda Riau, dan 1 SSK dari TNI.

Saat ini, polisi sesuai perintah Kapolda Riau telah membentuk tim melakukan pemeriksaan di jalan yang dimungkinkan dilewati untuk diamankan ke Rutan. Personel dikerahkan acara maksimal untuk mengejar tahanan yang masih kabur.

"Ada satu SSK polisi berseragam maupun tidak berseragam menyisir Pekanbaru. Karena tidak menutup kemungkinan juga akan terjadi hal-hal yang tak diinginkan," tambahnya.

Pihaknya mengimbau untuk waspada dan meningkatkan keamanan lingkungannya. Karena bisa saja dalam upaya pelarian dikatakan ada napi yang mrlakukan tindakan nekat seperti merampas sepeda motor warga.

Sumber: Antara

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini