TRIBUNNEWS.COM, BLORA- Jelang pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018, pengasuh pondok pesantren Khozianatul Ulum, Kiai Muharror Ali mengimbau kepada warga Nahdlatul Ulama se Jawa Tengah (Jateng) untuk memilih calon Gubernur yang memberikan manfaat riil kepada pesantren.
"Warga NU wajib bersatu. Kita ganti dengan Gubernur yang ngerti pesantren dan bisa membawa faidah dan manfaat untuk pesantren," ujar Kiai Muharror, Rabu (10/5/2016).
Menurut Kiai Muharror, dari beberapa nama yang digadang-gadang maju sebagai calon Gubernur Jateng, hanya Marwan Jafar yang mempunyai track record jelas dan memiliki kepedulian terhadap masyarakat desa dan pesantren.
"Marwan sudah terbukkti menjadi DPR RI tiga periode. KInerjanya jelas, aspiratif, dan ngopeni masyarakat bawah. Saat jadi Menteri Desa, Marwan kerjanya juga cak cek (Cekatan)," tandasnya.
Selain track records kinerja yang jelas, Kiai Muharror menambahkan, Marwan mepunyai latar belakang santri, lebih mengerti apa yang dibutuhkan oleh pesantren dan warga nahdliyin.
"Kemendes dibawah kepemimpinan Pak Marwan menjadi rebutan banyak partai. Ini bukti, Pak marwan mumpuni memimpin Jawa Tengah. Apalagi, dia ini NU tulen, santri yang jelas-jelas tahu kebutuhan dari masyarakat Nahdliyin," katanya.
"Jadi. tidak ada alasan kepada warga NU untuk tidak mendukung Marwan sebagai Gubernur Jateng," imbuhnya.