Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper Desmawangga
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kasus kekerasan seksual yang korbannya anak di bawah umur, masih terjadi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Korbannya kali ini siswa kelas enam sekolah dasar. Ia dicabuli kekasihnya, Mustang alias Firman (24), warga Jalan Padat Karya, Palaran.
Kasus asusila ini berawal dari kakak korban yang mengenalkan pelaku kepada korban pada Desember 2016. Keduanya lalu menjalin kasih pada Februari silam.
Masih di bulan yang sama pelaku mengajak korban membeli nasi goreng. Bukannya menuju warung Mustang membawa korban ke rumahnya. Di sini pelaku menggagahi korban lebih dari sekali.
"Mereka berdua ini pacaran, yang awalnya dikenalkan oleh kakaknya sendiri. Setelah kejadian itu, pelaku pergi ke tambaknya," ungkap Kanit Reskrim Polsekta Palaran, Ipda Nodi B Ratag, Jumat (12/5/2017).
Menurut Nodi, Mustang sehari-hari bekerja di tambak milik keluarganya di Anggana, Kutai Kartanegara. Korban mengadu ke ibunya karena sikap pelaku meninggalkannya.
"Saat itulah korban menceritakan kejadian itu ke ibunya karena korban merasa ditinggalkan pelaku. Takut pelaku tidak tanggung jawab," Nodi menambahkan.
Setelah mendapat laporan tersebut, polisi menjemput pelaku di tambak tempatnya bekerja pada Rabu (10/5/2017).
"Kami sampai jemput ke tambaknya untuk amankan pelaku. Namun, saat kami mintai keterangan, pelaku ngakunya hanya pegang-pegang saja, tidak sampai berhubungan badan," tutur dia.