TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Aksi menyalakan lilin seperti yang berlangsung di Surabaya, ternyata juga terjadi di Kabupaten Jombang, tepatnya di kawasan Bunderan Ringin Contong, Jumat (12/5/2017) malam.
Dalam aksi itu, puluhan warga menyalakan lilin sebagai bentuk dukungan moral terhadap Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama.
Solidaritas yang diberi tajuk 1000 lilin untuk Ahok itu sekaligus protes atas vonis majelis hakim atas Ahok yang didakwa menista agama.
Sekitar pukul 19.00 WIB, puluhan orang itu memadati bunderan ringin contong.
Mereka berasal dari DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Projo (Pro Jokowi) Jombang dan Badan Kerjasama Gereja-Gereja Seluruh Jombang (BKGSJ) dan komunitas lintas iman.
Hermawan (30) dari sebuah Gereja Katolik di Jombang mengatakan pihaknya bersikap netral atas perkara hukum yang dihadapi oleh Ahok.
"Namun kami berharap pada pihak gereja agar bisa memberikan jaminan pada Ahok agar Pak Ahok mendapatkan keringanan atau penangguhan tahanan,” katanya.
Veri, salah satu peserta aksi menyatakan, vonis dua tahun untuk Ahok sarat dengan nuansa politik.
"Karena itu kami protes sekaligus menyuarakan solidaritas atas apa yang dialami Ahok," ujar Veri.
Selain dari ormas Projo dan BKGSJ serta komunitas Lintas Iman, beberapa pengguna jalan yang melintas di lokasi juga ada yang bergabung menyalakan lilin.
Aksi massa di bundaran jantung Kota Jombang tersebut dijaga polisi.
Polisi sekaligus mengatur lalu lintas di sekitar bunderan ringan contong.