Laporan Wartawan Sripoku Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sebagian warga di kawasan Talang Betutu mendadak dibuat heboh saat satu pohon pisang yang berbuah tidak seperti biasanya di kebun pisang milik Muzakir di Jalan Kol Dhani Effendi RT 36 RW 05 Kelurahan Talang Betutu Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL) Palembang.
Biasanya pisang berbuah pada bagian atas batang pohon dengan terlebih dulu mengeluarkan jantung tandan pisang.
Namun pohon pisang ini berbuah tepat pada bagian tengah-tengah batang pohon.
Pada bagian tengah batang pohon itu muncul tandan yang sudah ada berbuah pisang dan di ujung tandan baru ada jantung pisang.
"Biasanya buah pisang itu berbuah di atas batangnya. Urutannya jantung pisang dulu, baru jantung pisang dan mekar jadi buah pisang. Tapi yang ini menurut saya aneh dan baru sekali ini saya melihatnya," ujar Muzakir yang terus memperhatikan batang pohon pisang
Pohon pisang setinggi tiga meter ini, diakui Muzakir ditanamnya sekitar satu tahun lalu.
Awal keanehan dilihat Muzakir, batang pohon pada bagian tengahnya menggelembung.
Namun belum dihiraukan Muzakir.
Barulah seminggu kemudian muncul keanehan pada bagian tengah pohon mengeluarkan tandan yang langsung berbuah pisang.
"Saya lihat tengah batang pohon pisang itu seperti orang bunting atau hamil. Barulah seminggu kemudian baru muncul buah pisangnya. Saya pikir pohon pisang ini sedikit aneh, karena pohon pisang yang lainnya di kebun saya ini tidak ada yang seperti ini," ujar Muzakir yang kesehariannya menjaga depot kayu di depan kebun pisangnya.
Muzakir mengakui, dirinya sudah berkebun pohon pisang selama empat tahun. Memang waktu niat menanam pisang, ia tidak pernah berpikir untuk menjual pisang.
Setiap kali panen, pisang yang berbuah dibagi-bagikannya kepada warga sekitar.
Sama halnya diakui Miril, warga sekitar yang mengaku aneh melihat pohon pisang milik Muzakir.
Menurutnya, pohon pisang yang berbuah dibagian tengah batang pohon, dinilai cukup langka.
"Seumur hidup saya, baru pertama kali ini saya melihat pisang yang berbuah di tengah-tengah batang pohon. Warga sekitar memang sudah heboh, sehingga pohon pisang yang aneh ini kami jaga dan ditutupi agar tidak dipetik sembarangan," ujarnya.