News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Keluarga Masih Tunggu Autopsi Dosen ITB Suryo Utomo

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ambulans pembawa jenazah Suryo Utomo (30) tiba di Masjid Salman ITB, Minggu (14/5/2017) malam, sekitar pukul 20.54 WIB. Jenazah dalam peti kayu berwarna coklat itu dikeluarkan dari mobil dan segera digotong ke dalam masjid. TRIBUN JABAR/DIAN NUGRAHA RAMDANI

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Keluarga Suryo Utomo, dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) yang ditemukan tewas mengambang di Waduk Cirata, Cianjur, Jawa Barat, masih menunggu autopsi oleh tim dokter.

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Beny Cahyadi di Cianjur, Minggu (14/5/2017), mengatakan autopsi dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti tewasnya dosen tersebut yang beberapa hari lalu dilaporkan hilang.

"Atas izin dan permintaan keluarga, tim melakukan autopsi guna mengungkap penyebab kematian korban," katanya.

Dia menjelaskan korban ditemukan di sungai yang berjarak 2 kilometer dari tempat penemuan mobil milik korban yang terparkir.

Saat ditemukan, sejumlah luka ada di tubuh korban, luka patah dan luka bakar di bagian kaki.

Hingga tadi malam, tim dokter masih melakukan tugasnya, sedangkan pihak keluarga masih menunggu di salah satu ruangan di Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Cianjur.

Baca: Jasad Mirip Dosen ITB yang Hilang Ditemukan di Sekitar Waduk Cirata

Rencananya, pihak keluarga akan membawa jenazah korban ke Bandung, guna dimakamkan.

Sebelumnya, tim memastikan korban adalah Suryo Utomo dosen ITB yang dilaporkan hilang, setelah mencocokkan sampel darah dan DNA dari orang tua korban, meskipun pihak keluarga sudah membenarkan jasad yang ditemukan Suryo Utomo setelah melihat dari tanda-tanda fisik di tubuh korban.

Disemayamkan di Masjid Salman
Jenazah Suryo Utomo disemayamkan sebelum dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Cikutra.

Jenazah tiba sekitar pukul 21.00 WIB dan langsung disalatkan di Masjid ITB dengan dipimpin Rektor ITB, Kadarsah Suryadi.

Suasana haru pun menyelimuti kedatangan almarhum. Tampak beberapa keluarga serta kerabatnya tak kuasa menahan air mata.

Sebelumnya, Suryo dikabarkan menghilang pada Rabu (10/5/2017) usai mengantarkan ibunya ke Terminal Leuwi Panjang.

Setelah itu, Suryo tidak bisa dihubungi oleh pihak keluarga. Mereka kemudian melaporkan kasus ini kepada Polrestabes Bandung untuk membantu pencarian.

Suryo Utomo, dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung (ITB) dilaporkan hilang sejak Rabu (10/5/2017). (Dok Istimewa /KOMPAS.com)

Polisi yang mendapatkan laporan, langsung bergegas mencari korban, hingga akhirnya melalui Polsek Cianjur mendeteksi keberadaan mobil yang digunakan Suryo tengah terparkir di kawasan Ciranjang dengan kondisi kosong.

Beberapa hari kemudian, polisi menemukan sesosok jasad mengambang di Waduk Cirata, Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

Berdasarkan ciri-ciri pakaian jasad tersebut, sama seperti yang dikenakan Suryo saat dikabarkan menghilang.

Untuk memastikannya, polisi mengundang pihak keluarga korban untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.

Setelah divisum di RSUD Cianjur, jasad tersebut memang benar merupakan Suryo Utomo.

Usai disalatkan di Masjid Salman ITB, almarhum langsung dimakamkan di TPU Cikutra Kota Bandung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini