News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisatawan Tiongkok Meninggal Usai Snorkeling di Nusa Lembongan

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kepolisian ketika mengecek jenazah Li Guang Sheng, yang meninggal dunia setelah melakukan aktivitas snorkeling di Perairan Nusa Penida, Minggu (14/5/2017).

TRIBUNNEWS.COM, SEMARAPURA - Seorang wisatawan asal Tiongkok beridentitas, Li Guang Sheng (68), dilaporkan meninggal dunia seusai melakukan aktivitas snorkeling di Perairan Nusa Lembongan, Klungkung, Minggu (14/5/2017).

Wisatawan lanjut usia dengan Nomor Passport EI4607904 tersebut, meninggal dunia setelah sempat ambruk karena diduga mengalami serangan jantung.

Kapolsek Nusa Penida Kompol I Ketut Suastika menjelaskan, sekitar pukul 09.00 Wita, korban bersama empat anggota keluarganya melakukan aktivitas snorkeling di Pantai Song Lambung di Desa Lembongan.

Korban dan keluarganya ketika itu dipandu olah I Gede Sutawan.

Sekitar pukul 11.30 Wita, korban dan keluarganya memutuskan untuk selesai melakukan aktivitas snorkeling dan kembali ke Darzan Villa, lokasi mereka menginap.

Korban dan keluarganya kembali ke villa dengan berjalan kaki.

"Baru berjalan kaki sekitar 225 meter dari bibir pantai, korban tiba-tiba ambruk. Korban jatuh dengan posisi lutut yang menghantam jalan beton. Hal ini mengakibatkan pelipis kanan korban mengalami lecet," ujar Kapolsek Nusa Penida, Kompol I Ketut Suastika, ketika dikonfirmasi, Minggu (14/5/2017).

Baca: Kronologis Kaki Nenek Ramisah Terlindas Ekskavator

Korban yang sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri, langsung dilarikan ke Puskesmas Nusa Penida II di Jungutbatu menggunakan mobil Suzuki Carry untuk mendapatkan pertolongan medis.

Dalam perjalanan menuju Puskesamas, korban sempat muntah-muntah.

Namun nahas, sesampainya di puskesmas, korban sudah dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis.

"Korban kami duga meninggal karena mengalami serangan jantung. Berdasarkan keterangan keluarga, korban memiliki riwayat sakit jantung. Bahkan, saat liburan ke Bali korban juga diketahui selalu berbekal obat-obatan sakit jantung," jelas Suastika.

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga tidak mengizinkan dilakukan autopsi terhadap jenazah Li Guang Sheng.

Pihak keluarga pun sudah menyewa boat untuk menyeberangkan jenazah Li Guang Sheng menuju Denpasar, untuk dititipkan sementara di Instalasi Forensik RSUP Sanglah sebelum dipulangkan ke Negeri Tirai Bambu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini