TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Anggota Brimob yang diduga bunuh diri, Bripka Teguh Dwiyanto, akan dimakamkan, Selasa (16/5/2017) siang ini.
Jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang berada di kampung halaman Teguh, Desa Jarurejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Pantaun Surya di rumah duka, persiapan upacara pemakaman Bripka Teguh sudah mulai dilakukan.
Sejumlah anggota Brimob tampak mengelilingi jenazah almarhum.
Dua yang di depan terlihat membawa senjata laras panjang.
Sedang yang di tengah depan peti jenazah bertugas membawa foto almarhum semasa hidup.
Suasana duka menggelayuti para keluarga dan teman serta sanak saudara yang hadir dalam prosesi pemakaman Bripka Teguh.
Teguh meninggal diduga karena bunuh diri, dengan menembak kepala sendiri.
Hal itu dilakukan, karena dia diduga stres dan tertekan dengan pemeriksaan Propam dan merasa bertanggung jawab atas insiden peluru nyasar di rumah Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini pada beberapa waktu lalu.
Sebelum meninggal, Teguh bertugas sebagai Anggota Brimob Detasemen A Satuan III Pelopor Bagian Logistik persenjataan ini.
Bripka Teguh Dwiyatno (45), anggota Detasemen A Satuan III Pelopor Bagian Logistik persenjataan, ditemukan tewas bunuh diri di garasi mobil, sekira pukul 07.00 WIB.
Ia tewas akibat peluru revolver yang menghantam kepala bagian kanan tembus hingga pelipis kiri.
Jenazahnya tergeletak di depan garasi mobil asrama Brimob tersebut, ditemukan seorang anggota Brimob berinisial N yang saat itu berkeliling kompleks asrama menggunakan sepeda.
Beberapa hari sebelum bunuh diri, Bripka Teguh Dwiyatno menjalani pemeriksaan terkait kasus penembakan rumah pribadi Jazuli Juwaini, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR, di Jalan Mustawarah No 10 Kelurahan Sawah, Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan.