Ia menceritakan, ketika informasi itu didapat, tangis pun pecah. Kakak, adik, dan ibu Teguh tak kuasa membendung rasa sedih.
Sementara kakak ipar Teguh, Galang, meminta agar informasi tentang dugaan penyebab Teguh bunuh diri tidak dibuat-buat.
Secara eksplisit, ia merasa keberatan dengan komentar yang disampaikan Mabes Polri yang menyebut tindakan nekat Teguh terkait tembakan nyasar di rumah anggota DPR RI Jazuli Juwaini.
“Keluarga meminta maaf kepada jajaran Polres dan Brimob kalau adik saya ada kesalahan. Saya mohon maaf,” kata dia.
Lain keluarga, lain pula kesan yang disampaikan anggota polisi seangkatan Teguh. Menurut salah satu anggota yang kini bertugas di Polres Tuban, Teguh adalah sosok ceria.
Dalam proses pemakaman tersebut, pria itu menjadi perwakilan teman satu angkatan yang menaruh karangan bunga di atas makam.
“Orangnya mbanyol (suka melucu, red),” kata pria yang pernah bertugas di satuan yang sama dengan Teguh tahun 2005 itu.