News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Begini Cara Empat Tahanan Bisa Kabur dari BNN Bali

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Empat tahanan BNN Provinsi Bali kabur. Empat tahanan itu kabur pada Selasa (16/5/2017) sekitar pukul 05.00 Wita

Laporan Wartawan Tribun Bali I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR -‎ Pihak BNN Provinsi Bali kecolongan dengan kaburnya empat tahanannya. Empat tahanan, yang satu di antaranya merupakan tahanan titipan dari pihak Kejaksaan itu kabur, Selasa (16/5/2017) kemarin pagi.

Ke empat terpidana narkoba itu berhasil kabur dengan memotong terali besi kamar mandi sel tahanan BNN Bali.

"Mereka kabur dengan memotong terali besi kamar mandi pada pagi hari sekitar pukul 05.00 Wita," kata Kabag Umum BNN Bali, AKBP Sang Gede Sukawiyasa‎, Rabu (17/5/2017).

‎Empat tahanan kabur itu ialah, I Wayan Lengkong Murdana alias Lengkong (disersi Polisi), Hery Agus Sugiono alias Gus Topi, I Wayan Putu Semara Yasa dan Muhammad Feri Ariadi.

‎Dari pantauan Tribun Bali, ke empat tahanan memotong dua buah terali dari tujuh terali besi ventilasi kamar mandi tahanan. Tingginya ventilasi ke tanah sekitar dua meter.

Namun, ada tembok yang tingginya 1,5 meter lebih, ‎sehingga dapat menjadi pijakan. Kemudian, usai dapat turun dari tembok, ada sebuah lorong untuk pelarian para tahanan keluar ke jalan raya.

Sukawiyasa mengaku, hingga saat ini pihaknya  masih dalam penyelidikan.

Mengenai ukuran besi kemungkinan berdiameter 3 centimeter lebih.

Untuk alat pemotong, masih didalami pihak BNN Bali,  apakah mendapat dari pembesuk atau ada oknum yang bermain.

"Masih kami dalami semuanya. Makanya kami buat tim khusus atas hal ini," katanya.

Sukawiyasa pun menegaskan, akan melakukan tindakan tegas saat empat tahanan tertangkap. Dan tak ubahnya, ketika ada petugas yang lalai dalam melaksanakan tugas.

"Untuk besuk masih kami periksa. Tapi besi itu bisa saja dalam sehari diputus," ucapnya. (ang)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini