Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Siswa di Kota Bandung bakal lebih rajin sekolah karena sudah ditemukan aplikasi Tongsis yang mudah memantau mereka yang membolos.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudiapermana, menjelaskan aplikasi Tongsis (toong siswa) bentuk dedikasi pemerintah kepada orangtua siswa untuk menoong (memantau) siswa. Mereka juga dapat memastikan anaknya berangkat ke sekolah atau tidak.
"Siswa bisa dilihat hadir untuk mata pelajaran mana saja. Kami juga sediakan informasi terkait dengan perkembangan siswa, misal nilai yang dicapai siswa," kata Elih di Balai Kota Bandung, Senin (22/5/2017).
Turut hadir sejumlah siswa dan orangtuanya saat peluncuran aplikasi tongsis oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung di Balai Kota Bandung.
Aplikasi Tongsis dapat diunggah di situs resmi Dinas Pendidikan Kota Bandung. Sekolah-sekolah di Kota Bandung akan mendapatkan kunjungan dari Dinas Pendidikan Kota Bandung untuk mensosialisasikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2017-2018.
"Kami sudah ujicoba aplikasi ini. Insya Allah target kami awal tahun ajaran bisa dimanfaatkan di semua sekolah baik negeri atau swasta," jelas Elih.
Ia menyebut aplikasi ini sifatnya tidak wajib melainkan pilihan, karena tidak semua orangtua siswa memiliki gawai.
Dikatakan Elih, untuk menyediakan aplikasi ini Dinas Pendidikan Kota Bandung menganggarkan anggaran sekitar Rp 50 juta.
Orangtua siswa yang hadir dalam kegiatan ini, Erna Maulida (45), mengaku sangat mendukung aplikasi Tongsis. Aplikasi ini memudahkan orangtua siswa mengetahui anaknya ada tidak di sekolah.
"Ya saya mendukung sekali program ini. Sangat bagus buat saya karena dari manapun saya bisa mantau anak saya ikuti pelajaran atau tidak," kata Erna di Balai Kota Bandung.
Berita ini dipublikasikan Tribun Jabar dengan judul: Awas Pelajar di Bandung Jangan Bolos, Bakal Ketahuan Loh Sama Aplikasi "Tongsis".