News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Masyarakat Enam Kecamatan di Bulungan Diimbau Waspada Banjir

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengendara sepeda motor menerjang banjir yang melanda kawasan Jalan Kolonel Soetadji, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Selasa (23/5/2017).

TRIBUNNEWS.COM,  TANJUNG SELOR - Banjir ternyata tak hanya melanda Tanjung Selor.

Sejumlah kecamatan di Kabupaten Bulungan juga ikut terendam banjir.

Koordinator Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Utara Asnawi menuturkan, luapan air di hulu Sungai Kayan dan Sungai Bahau merendam enam kecamatan di Bulungan yakni Kecamatan Peso, Kecamatan Peso Hilir, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kecamatan Tanjung Palas, Kecamatan Tanjung Selor, dan Kecamatan Tanjung Palas Tengah.

Perkembangan terakhir, ketinggian air Sungai Bahau mencapai 12 meter dari dasar sungai. Sedang Sungai Kayan mencapaai 5 meter dari dasar.

Potensi bakal bertambahnya debit air diutarakan Asnawi. Informasi cuaca yang ia dapatkan dari BMKG setempat bersama laporan beberapa personel dan masyarakat yang bermukim di daerah hulu Kabupaten Bulungan, kawasan hulu masih berpotensi terjadi hujan berintensitas sedang hingga tinggi.

"Kita tidak mengharapkan, tetapi potensi banjir makin meluas itu ada. Sebab daerah hulu dilaporkan saat ini berawan," sebut Asnawi melalui sambungan teleponnya kepada Tribun, Selasa (23/5/2017) pukul 15.50 wita.

BPBD Kalimantan Utara lanjutnya masih terus berkoordinasi dengan BPBD Bulungan yang notabene berwenang melaksanakan hal-hal teknis di lapangan. BPBD Provinsi kata Asnawi masih menunggu uluran tangan BPBD Bulungan.

"Kami saat ini tetap siap siaga. Ketika dibutuhkan, kami siap. Kami da 60-70 personel," sebutnya.

Asnawi mengatakan, luapan air dua sungai di hulu bertemu dengan arus pasang di daerah Tanjung Selor menyebabkan air meluap sampai ke daratan.

Ia mengimbau masyarakat tetap waspada utamanya mereka yang bermukim di titik-titik rendah. Masyarakat juga diminta segera mengungsi ke tempat lebih tinggi jika merasa terancam bakal terjadi banjir yang lebih besar dari saat ini. (wil)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini