Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Arfan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Belum surut banjir melanda Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara kembali, hujan lebat kembali turun pada Kamis (25/5/2017).
Hujan berintensitas tinggi disertai deruan petir tersebut mulai mengguyur Tanjung Selor sejak pukul 13.00 Wita. Ketinggian air pun makin menjadi.
Pengamatan Tribun Kaltim di kawasan perkantoran Jalan Kolonel Soetadji air bertambah tinggi kurang lebih 5 sentimeter.
Sejumlah gedung dan pekarangan kantor masih tetap terendam seperti Kantor Gubernur Kalimantan Utara, Kantor DPD Golkar, Kantor BPS Bulungan, Dinas Perikanan Kelautan Bulungan, Dispenda Bulungan, Disdikbud Bulungan, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Bulungan, Markodim 0903 Tanjung Selor, dan SD 001 Tanjung Selor.
Hingga berita ini diturunkan, hujan masih terus mengguyur ibukota Kalimantan Utara ini.
Kepala BMKG Bulungan Irman Sonjaya mengatakan, wilayah Kalimantan Utara utamanya di Kabupaten Bulungan, Kabupaten Malinau dan Kabupaten Nunukan masih berpotensi hujan dengan intensitas 100 milimeter atau lebih.
Irman memprediksi hujan masih akan turun hingga akhir Mei. Parahnya, saat ini sedang terbentuk bibit sel tekanan rendah yaitu terjadinya siclontropis di wilayah Jepang.
"Kalau itu jadi, artinya wilayah Kalimantan Utara akan menjadi daerah pertemuan arus angin atau konvergensi. Dengan begitu, akan memicu pertumbuhan awan hujan," sebutnya Irman saat disua Tribun, Rabu (24/5/2017).
Khusus di Tanjung Selor, luapan air di daerah ini sangat sulit untuk sampai ke laut. Sebab siklus pasang yang hanya mencapai 12 jam sekali. Saat air belum seluruhnya surut, Tanjung Selor kembali kedatangan air pasang.
"Jadi akan bertahan. Kami liat itu bisa terjadi 3 sampai 4 hari ke depan. Karena memang siklusnya di sini, lambat turun, tetapi periode keduanya (pasang) sudah naik lagi," ujarnya.