Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Tiga remaja sempat beradu mulut dengan personel Tim Elang Polrestabes Semarang di kawasan Jalan Hasanudin, Tanah Mas, Jumat (26/5/2017) dini hari.
Satu diantaranya menantang petugas, sambil mengaku anak polisi.
Insiden itu tak terduga. Mulanya para personel Elang sedang menindak pengemudi mobil jenis sedan, yang diduga menggunakan plat palsu.
Tiba-tiba, tiga remaja itu melintas berboncengan tanpa mengenakan helm. Mereka mengendarai sepeda motor dari arah Imam Bonjol.
"Ono opo iki pak?" celetuk seorang remaja yang masih nangkring di jok sepeda motor.
Personel Tim Elang pun mengatakan sedang ada giat penertiban.
"Kamu boncengan tiga orang? Kok tidak pakai helm? Salah atau tidak itu?" ucap petugas menegur tiga remaja tersebut.
Bukannya mengakui kesalahan, para remaja itu membalas teguran petugas dengan nada tinggi.
"Aku salah. Ngopo? Aku anak e polisi!" seru remaja yang mengenakan topi biru itu.
Mendengar ucapan remaja itu, beberapa personel Tim Elang pun mendekat. Mereka tampak geram, saat mendengar ucapan remaja itu.
Para personel menanyakan identitas tiga remaja itu. Namun mereka tak mau menyebutkan nama.
"Bapakku polisi Polsek Semarang Utara unit Lalu Lintas. Namanya Pak Edi," seru remaja itu.
Katim Elang, AKP Muji dan Kasubnit II Dalmas, Aiptu Aris Mulyo Sugiarto pun mendekati tiga remaja itu.
Mereka menasehati remaja yang mengaku anak anggota Polsek Semarang Utara.
"Bapakmu suruh ke sini! Kamu itu salah malah membentak petugas. Bisa-bisa malah kamu dihajar bapakmu," kata Aris.
Nada bicara remaja yang semula meninggi itu mendadak lirih.
Dua remaja lain lalu menarik anak anggota Polsek Semarang Utara itu. Mereka minta maaf kepada petugas Tim Elang, kemudian pergi.