TRIBUNNEWS.COM - Ratusan warga Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, mendatangi kantor PLN Sub-Rayon Ujung Batu dan merusak sejumlah fasilitas kantor, Minggu (28/5/2017).
Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusuf mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.30 WIB setelah warga menggelar aksi demontrasi.
"Masyarakat ujung batu diduga kecewa akibat pemadaman selama dua malam berturut-turut saat masyarakat sedang berbuka puasa," tuturnya.
Kepala Humas PLN Wilayah Riau Kepri I Komang Sudarsan mengatakan, warga yang kesal lalu merusak sejumlah fasilitas di kantor tersebut.
"Masyarakat juga sempat melakukan pengrusakan bangunan kantor yang menyebabkan beberapa kaca jendela pecah," ungkapnya dalam keterangan tertulis melalui pesan WhatsApp.
Aksi ini dilakukan warga sebagai bentuk kekecewaan akibat pemadaman listrik yang dilakukan PLN tanpa adanya pemberitahuan.
Menurut Komang, pemadaman dilakukan oleh PLN karena adanya perbaikan sistem jaringan secara bertahap.
"Sehingga harus dilakukan blackout atau pemadaman total selama 5 jam," ujar Komang.
PLN, lanjut dia, sudah duduk bersama dengan tokoh masyarakat dan pihak kepolisian, untuk mencari solusi yang tepat ke depannya.
PLN juga telah meminta maaf kepada masyarakat terhadap pelayanan yang belum maksimal, Karna sebelumnya pln berjanji tidak akan ada pemadaman selama bulan Ramadhan.