TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG -Petugas Polsek Sukarame berhasil menangkap anggota komplotan pencurian kendaraan motor (curanmor) asal Lampung Timur.
Mereka adalah MN (16), warga Desa Peniangan, Kecamatan Marga Sekampung, Lampung Timur.
Kapolsek Sukarame Komisaris M Riza mengatakan, tersangka ditangkap seusai mencuri sepeda motor di sebuah warung makan di Jalan Pangeran Tirtayasa, Kelurahan Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung.
"Dari tangan pelaku, polisi menyita satu unit sepeda motor Honda Beat warna putih tanpa pelat nomor," ujar Riza, Jumat (2/6).
Riza menjelaskan, peristiwa pencurian itu terjadi pada Selasa (30/5) lalu.
Ketika itu pelaku bersama rekannya UM (DPO) menghampiri warung makan milik korban Devi Astuti.
Modus kedua pelaku berpura-pura hendak makan di warung tersebut.
"Seusai makan, tersangka UM mengambil sepeda motor Honda Beat BE 3685 BZ warna putih milik korban yang diparkir di depan warung menggunakan kunci T," ungkapnya.
Menurut Riza, korban yang melihat pelaku hendak mengambil motor miliknya sontak berteriak. Teriakan korban didengar oleh warga sekitar.
Dalam waktu singkat warga berkumpul.
Namun, warga tidak berani mendekat lantaran tersangka UM mengeluarkan senjata api (senpi) dan menodongkannya kepada para warga.
Mendapat kesempatan seperti itu, kedua pelaku kabur membawa sepeda motor masing-masing.
Riza mengatakan, petugas yang tengah patroli melintas di jalan tersebut lantas mengejar kedua pelaku.
Pelaku MN berhasil ditangkap lantaran terjatuh dari sepeda motornya sekitar satu kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara rekannya UM berhasil lolos membawa kabur sepeda motor korban.
KAPOLSEK Sukarame Komisaris M Riza mengutarakan, berdasarkan catatan kepolisian setidaknya ada tiga tempat kejadian perkara (TKP) pencurian yang dilakukan komplotan asal Lampung Timur ini.
Kedua pelaku mencari sasaran sepeda motor yang sedang parkir di seputar Kota Bandar Lampung.
Menurut Riza, dalam setiap aksinya kedua pelaku mempersenjatai diri dengan senjata api.
"Meski pelakunya masih di bawah umur, mereka tidak segan-segan melukai jika korban melakukan perlawanan," katanya. (mg4)