Menurut Made, sosok calon Gubernur dan Wakil Gubenur tak hanya dihitung dengan elektabilitasnya terhadap publik.
Namun juga kinerjanya harus juga diperhitungkan. Selain itu, Anas juga merupakan kader terbaik partai yang diusung dua kali berturut-turut dan menang dalam Pilkada di Banyuwangi.
"Beliau kader partai. Sudah selayaknya kami mendesak agar Pak Anas mencalonkan diri maju dalam Pilgub Jatim," kata Made usai rapat DPC PDIP.
Menurut Made, beberapa nama telah masuk dalam bursa pencalonan PDIP, seperti Wakil Gubernur Jatim, Syaifullah Yusuf, Wali Kota Surabaya, Tri Risma Harini, dan Ketua DPD PDIP Kusnadi.
"Biarkan DPP PDIP yang menggodok dan memutuskan siapa yang nantinya layak maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Yang pasti kami mendesak agar Pak Anas juga ikut mendaftarkan diri," tambah Made.
DPD PDIP Jatim sendiri, telah membuka pendaftaran bakal calon gubernur (bacagub) dan bacawagub, sejak 1 Juni lalu.
Para bakal calon yang mendaftar wajib mengembalikan formulir tersebut pada 15 hingga 30 Juni mendatang. (haorrahman)