TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengungkapkan rasa keprihatinannya terhadap fenomena sejumlah tindak kriminalitas yang belakangan melibatkan anak-anak.
Padahal, kata dia, anak-anak merupakan generasi penerus yang menjadi indikator keberhasilan sebuah masyarakat.
"Anak-anak adalah penerus bangsa ini, indikator keberhasilan kita itu bisa dilihat dari anak kita. Tapi, sungguh memperihatikan, akhir- akhir ini justru pelaku geng motor, porstitusi, balap liar, narkoba, justru banyak dilakukan anak- anak di bawah umur," kata Danny usai Salat Isya di Mesjid Babul Falah, Jl Teuku Umar 14, Kecamatan Tallo, Rabu (7/6/2017) malam.
Pentingnya perhatian terhadap anak-anak itu lah yang menjadi dasar program andalan yang kerap diserukan Pemerintah Kota (Pemko) Makassar, 'Jagai Anak ta'.
Program ini merupakan bentuk perhatian besar Pemko Makassar terhadap generasi penerus bangsa yaitu anak- anak.
Pada kesempatan menunaikan salat Isya di masjid tersebut, Danny sengaja berjalan kaki menyusuri lorong hingga ke masjid.
Begitu pun saat hendak meninggalkan tempat itu, Danny juga memilih berjalan kaki hingga di jalan poros.
Di sepanjang jalan, warga yang tahu kehadiran wali kota berhamburan keluar rumah dan menyalami orang nomor satu Makassar itu.
Danny pun diarak hingga ke mobil yang ditumpanginya.
Sebelum bergegas, Danny menuruti permintaan anak- anak kelurahan Buloa ini berfoto bareng.
Layaknya anak- anak umumnya, mereka tampak kegirangan, saling berebut mengambil posisi lebih dekat dengan sang nahkoda inovatif tersebut.
Terlihat ramah, Danny terlihat semringah. Ia terlihat tidak mennyoal saat beberapa anak secara tidak sengaja menyenggol songkok hitam yang dikenakannya menjadi miring.
"Anak-anak adalah aset yang akan mendoakan kita kelak. Saya setiap salat selalu mengingat orangtua saya, dan mendoakannya. Apakah anak kita juga akan mendoakan kita? Belum tentu, tergantung bagaimana kita menjaganya dan mendidik selama proses tumbuh kembangnya," kata Danny.