Baca tanpa iklan
TRIBUNNNEWS.COM, SURABAYA - Perilaku kawanan terduga kelompok begal di Kota Surabaya ini benar-benar bikin geleng-geleng kepala. Dilatar belakangi susahnya mencari uang dengan cara halal dan kehabisan akal, kawanan bekal di kota ini nekat tampil seolah-olah menjadi 'pocong'.
Tujuannya untuk menakut-nakuti korbannya yang diincar untuk dibegal dan dirampas barang berharganya.
Mengutip situs SuaraSurabayanet, Kamis (8/6/2017) netizen berhasil merekam terduga kawanan begal dengan modus berpura-pura menjadi pocong di kawasan Wonorejo, Surabaya. Foto ini sempat menjadi viral di media sosial.
Dalam foto tersebut terlihat ada sesosok pocong yang berdiri menempel di tiang listrik bermaksud untuk menakut-nakuti korbannya.
Pelaku yang beraksi pada malam hari tersebut menyasar kendaraan roda dua maupun roda empat.
Warga Surabaya bernama Tina menceritakan, pelaku dengan modus pocong pernah ditemuinya saat sedang makan sahur bersama suami.
"Saya tinggal di Grand Semanggi, tanggal 3 Juni itu sahur di luar. Waktu balik ke rumah dekat perumahan Galaxy dekat Kelurahan Wonorejo ada dua pocong. Jadi ada yang nyender di tiang listrik dan ada yang duduk," sebut Tina.
Polisi sebenarnya tidak tinggal diam. Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Ade Wiranegara Siregar mengatakan, pihaknya sudah mendengar kasus ini sejak 3 hari yang lalu.
"Tiap malam anggota patroli dan sampai pagi tadi tidak ketemu yang pocong begal ini. Saya juga penasaran, patroli pakai baju preman dulu. Apa mungkin mereka sudah tahu kalau ingin dipatroli," kata Ade.
Jika ada korbannya yang menabrak langsung pelaku begal dengan modus pocong tersebut, kata dia, yang salah bukan penabrak tapi pocong begal tersebut. "Karena jalan itu kan peruntukannya bukan buat tidur. Saya juga pingin ketemu sama mereka. Polisi sudah patroli seluruh Kota Surabaya tapi tidak ketemu," kata dia.
Itu Cuma Bantal!
Apakah sosok mirip pocong itu benar-benar manusia yang sengaja berkostum demikian untuk menakut-nakuti calon korbannya? Seorang saksi mata, Miftahuddin (26) memaparkan, pocong tersebut hanya rekayasa bantal.
Bersama Kapolsek Rungkut, Kompol Dwi Heri Sukiswanto, pria asal Gunung Anyar yang bertugas sebagai security STIE Perbanas Surabaya ini bercerita, dirinya juga sudah pernah melihat benda seperti pocong di tiang listrik sekitar Jalan Wonorejo, Rungkut.
Tiang tersebut jaraknya sekitar 500 meter dari Kampus STIE Perbanas.
Ia melihat sesosok menyerupai pocong itu sekitar pukul 01.00 WIB, Sabtu (2/6/2017).
Bermula dari teriakan sopir taksi yang mengatakan ada pocong, kemudian Miftahuddin mendekati lokasi.
Dilihatnya sebuah benda berbentuk pocong di tiang. "Kayak bantal gitu diikat pakai tali rumput Jepang," ujarnya seperti dilaporkan reporter TribunJatim.com, Nur Ika Anisa.
Dirinya yang juga sempat merasa ketakutan, membiarkan benda itu. Selang beberapa saat, terlihat empat anak mengambil bantal itu.
"Ada empat anak yang ambil. Digendong lalu kepergok saya, jadi dia langsung tancap gas naik satu motor matic berwarna biru," ujarnya.
Pasca-kejadian tersebut, Miftahudin sudah tidak lagi melihat benda tersebut di sekitar lokasi kejadian.