Ketika korban tergeletak, Arum ikut memukul kepala korban memakai helm.
"Saya jengkel karena didorong-dorong sama korban. Dia sering datang ke kos meminta-minta uang ke penghuni kos," ujar Arum.
Kapolres Blitar Kota AKBP Heru Agung Nugroho mengatakan korban ditemukan sekarat di tempat kos.
Korban mengalami luka bengkak di dahi, kepala, mulut mengeluarkan darah dan kedua jari tangan. Korban dibawa di RSUD Mardi Waluyo.
"Saat dibawa ke rumah sakit korban dalam kondisi pingsan," ujar Heru.
Dikatakannya, korban sempat dirawat di rumah sakit selama seminggu. Korban meninggal pada Sabtu (10/6/2017) saat perawatan di rumah sakit.
"Kami sudah menangkap empat pelaku pengeroyokan, masih ada dua pelaku lagi yang masih buron. Kami sudah tahu identitasnya," kata Heru.(*)