News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2017

Gubernur Ganjar Minta Para Pemudik Patuhi Instruksi Kepolisian

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjajal Trail saat gelar operasi Ramadniya 2017 di Brebes, Senin (19/6/2017). TRIBUN JATENG/MAMDUKH ADI PRIYANTO

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap kemacetan parah di pintu keluar tol, seperti tahun lalu di Gerbang Tol Brebes Timur atau Brexit tak terulang.

Ganjar pun meminta para pemudik patuh terhadap instruksi Kepolisian.

"Alhamdulillah, tahun ini aturannya jelas siapa yang mengatur lalu lintas. Semua kendali ada di kepolisian. Korlantas yang mengkomandoi," kata Ganjar seusai memimpin apel gelar pasukan Operasi Ramadaniya Candi di jalan tol fungsional Kaligangsa, Brebes, Senin (19/6/2017).

Menurut dia, kalau ada kemacetan parah di tengah jalan, ada tiga jenderal berpangkat brigadir jenderal yang bertindak selaku wasit.

Wasit, kata dia, bertugas sebagai pengatur kendaraan yang melintas di dalam tol.

"Wasit bisa bertindak mengalihkan kendaraan dari tol ke jalan arteri pantura, apakah harus berputar balik dan rekayasa lalu lintas lain. Kami telah berkoordinasi dengan kepolisian terkait itu," jelas Ganjar.

Ia menegaskan, wasitlah yang akan menyiapkan skenario lalu lintas jika terjadi kemacetan yang membutuhkan perhatian dan bersifat darurat.

Oleh karena itu, ia mengharapkan, pemudik mematuhi aturan dari pihak Kepolisian.

"Pemudik harus manut. Yen ora manut bakal mbededeng (pemudik harus patuh. Kalau tidak, arus lalu lintas akan macet atau kacau)," ujar Ganjar.

Ia juga menegaskan, semua persiapan mudik telah dikoordinasikan dengan pihak terkait.

Terutama soal bahan bakar minyak atau BBM, tenaga kesehatan, sarana toilet portable, dan lain- lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini