Laporan Reporter Tribun Jogja, Azka Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Sedikitnya lima buah gunungan dirayah, atau diperebutkan oleh ratusan warga, dalam prosesi Grebeg Syawal, di Halaman Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Senin (26/6/2017).
Kelima gunungan yang dirayah tersebut, terdiri dari masing-masing satu gunungan jaler, wadon, gepak, darat, serta pawohan.
Khusus gunungan gepak, yang berisi aneka buah-buahan, dibawa menuju kediaman Kyai Penghulu, atau Pengulon, yang letaknya berada di sebelah utara Masjid Gedhe Kauman.
Namun, berbeda dengan empat lainnya, gunungan itu tidak diperuntukkan bagi masyarakat umum, melainkan hanya kerabat Pengulon saja yang boleh merayahnya.
Tampak, masyarakat dari berbagai penjuru sudah berkumpul, menantikan arak-arakan gunungan sejak kisaran pukul 09.00 WIB, baik yang berada di depan Pagelaran Keraton, maupun Halaman Masjid Gedhe Kauman.
Terang saja, begitu Kyai Penghulu, KRMT Ahmad Muksin Kamaludiningrat selesai membacakan doa, seluruh gunungan langsung dirayah habis, hingga tak tersisa.
Selain lima gunungan yang dirayah di Halaman Masjid Gedhe Kauman, masih ada dua gunungan lainnya, yang dibawa menuju Puro Pakualaman dan Kepatihan, Komplek Kantor Gubernur DIY. (*)