Laporan Wartawan Tribun Medan Joseph Wesly Ginting's
TRIBUNNEWS.COM, BINJAI - Pelaku penyerangan markas Polda Sumut yang meninggal dunia, Ardilah Ramadan rencananya hari ini, Selasa (27/6/2017), akan diotopsi.
"Hari ini, salah satu tersangka yang meninggal dunia akan diotopsi di rumah sakit Bhayangkara," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting di Mapolda.
Katanya, setelah pelaku selesai diotopsi dan diidentifikasi, pelaku akan dikembalikan kepada keluarga pelaku.
Hingga hari ini belum ada pihak keluarga yang menjenguk pelaku di kamar jenazah RS Bhayangkara Polda Sumut.
Baca: Anggota Komisi IV DPR RI: Penyerangan Mapolda Sumut Merupakan Aksi Biadab
Pada peyerangan yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Dua pelaku yakni Ardilah Ramadan dan Syawaluddin Pakpahan menyerang Ipda Maratua Sigalingging hingga tewas.
Petugas pun menembak ke dua pelaku.
Ardilah meninggal dan Syawaluddin ditembak di bagian kaki.
Untuk mengembangkan kasus ini, Polda dan Densus 88 telah meminta keterangan dari 12 saksi termasuk istri dan anak Syawaluddin Pakpahan.
"Tidak tertutup kemungkinan ada tersangka baru atau saksi tambahan," katanya. (wes/tribun-medan.com)