Baca tanpa iklan
Akhirnya, Maluddin hanya mengikuti abangnya dari belakang.
Baca: Harianto Awali Memutilasi Lengan Kanan Korban, Begini Seterusnya
Tersangka yang seperti orang sedang kerasukan itu langsung meletakkan ibu kandungnya di atas tanah becek, persis di depan rumah sang ibu.
Pada saat itu kebetulan ada warga yang melihat, lalu menegurnya tapi tak dipeduli Nasruddin.
Warga maupun Maluddin yang takut lantaran Nasruddin memegang parang malah masuk ke rumah masing-masing.
Nah, pada saat itulah, di keheningan malam, disaksikan sejumlah mata yang mengintip dari balik jendela rumah dengan penuh ketakutan, tersangka menggorok leher ibunya sehingga nyaris putus.
Dalam hitungan menit, korban pun meregang nyawa di tangan putra kandungnya.
Baca: Seorang Bocah 4 Tahun Dibunuh dan Dimutilasi Pamannya Demi Ritual Ilmu Hitam
Lalu dengan parang itu juga dia mutilasi sang ibunda mulai kedua kaki, lalu kedua tangan korban.
Darah bermuncratan, termasuk ke muka Nasruddin tapi itu tak menghentikannya.
Malah tanpa rasa iba, tersangka juga menguliti kepala ibunya dan... membelah perut ibunya.
Usus dan beberapa organ dalam tubuh korban pun terburai ke tanah.
Menurut Keuchik Ilham, jasad korban yang dimutilasi itu telah dijahit (diutuhkan kembali) sebelum dimandikan dan dikuburkan pada Kamis kemarin pukul 10.30 WIB di perkuburan umum desa tersebut.
Duka menyelimuti kampung itu.
Adapun tersangka, langsung diboyong polisi ke Rumah Sakit Umum (RSU) Sahuddin Kutacane.
Namun, pihak dokter merujuknya ke sebuah rumah sakit di Medan, Sumatera Utara.