TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Nasruddin (45), ayah satu anak, tega membunuh ibu kandungnya, Mise (70), dengan cara menggorok leher lalu memutilasi tubuh korban di Desa Titi Mas, Kecamatan Babul Rahmah, Aceh Tenggara (Agara), Kamis (29/6) sekitar pukul 01.00 WIB.
Setelah mengeksekusi ibunya, tersangka dilaporkan warga ke polisi dan terpaksa ditembak kaki kanannya karena melawan petugas.
Ia tak mengindahkan permintaan polisi untuk menurunkan parang yang terhunus di tangannya.
Kepala Desa Titi Mas, Ilham, kepada Serambi, Kamis (29/6) mengatakan, selama ini tersangka diduga mengalami depresi karena dua kali menikah dan dua kali ditinggal pergi istrinya.
Dari istri pertamanya, tersangka memiliki seorang putra berusia 15 tahun. Mereka tinggal bersebelahan dengan rumah ibu kandungnya.
Pada malam kejadian, tiba-tiba saja Nasruddin mendatangi rumah ibunya dan masuk dengan cara kasar.
Ia terjang pintu yang sedang terkunci itu sekuat tenaga, sehingga terbuka.
Nasruddin langsung menuju kamar tempat ibunya terbaring.
Lalu dia angkat ibunya yang sudah lanjut usia dan sakit-sakitan itu.
Baca: Pelayan Bar Ini Dibunuh Secara Keji, Lalu Dimutilasi
Adik tersangka, Maluddin (40), mengetahui kedatangan abangnya pada waktu yang tak lazim bertamu itu.
Apalagi kedatangan Nasruddin menimbulkan suara gaduh karena ia menendang pintu sehingga terbuka paksa.
Maluddin berupaya mencegah ketika abang kandungnya itu membopong tubuh renta sang ibu untuk dia bawa ke luar rumah.
Namun, Maluddin takut berhadapan secara head to head bangnya itu karena memegang parang tajam.