Pulau Cemeti
Rombongan rupanya turun di Pasar Ngasem, kemudian berjalan kaki melewati Pulau Cemeti dan Sumur Gemuling, sebelum akhirnya menginjakkan kaki di lokasi yang dulunya digunakan sebagai tempat pemandian raja dan puteri Keraton Nagyogyakarta tersebut.
Terang saja, para pengunjung pun terkecoh.
Bahkan, tidak hanya wisatawan saja, seorang pemandu wisata, Turut Raharjo, yang sebelumnya sudah dipasrahi tugas untuk mendampingi rombongan selama di Tamansari, akhirnya menganggur.
Baca: Obama Sangat Menikmati Pulang Kampung ke Indonesia
"Saya dapat mandat dari pengelola Tamansari pagi tadi, disuruh mendampingi tamu dari AS. Informasi sebelumnya memang lewat sini (pintu masuk utama), tapi ternyata dibalik melalui Ngasem," katanya.
Pada akhirnya, ia pun tidak terlibat terlalu banyak dalam kunjungan tersebut. Sebab, Malia dan Natasha lebih banyak mendapat penjelasan soal sejarah Tamansari, dari adik tiri Obama, Maya Soetoro.
Tidak mengherankan, karena Yogyakarta dan Taman Sari bukan tempat baru bagi Maya, yang semasa kecil seringkali berkunjung ke Kota Pelajar, bersama Obama kecil tentunya, terutama saat masa liburan sekolah.
"Ya, tadi memang ada seorang kerabat dekatnya, sepertinya tantenya yang orang sini. Ia paham seluk beluk Taman Sari dan memberikan penjelasan kepada dua putri Obama selama perjalanan dari Ngasem, sampai ke Tamansari," terang Turut.
Main air
Malia dan Natasha sendiri tidak terlalu lama mengelilingi kawasan Taman Sari, atau hanya sekitar 30 menit saja. Pada kisaran 16.00, rombongan mulai keluar secara bersama-sama dari pintu masuk utama.
Saat keluar gerbang, barulah para pengunjung bisa menyaksikan langsung sosok putri mantan orang nomor satu di negeri Paman Sam tersebut.
"Saya tidak sempat kontak langsung dengan Malia dan Natasha, tapi keduanya tadi sempat main air dengan tangan, di Umbul Pengurasan. Rombongan juga melewati di kampung cyber dan berfoto sebentar di sumur bawah tanah, sebelum sampai ke Taman Sari," jelasnya.
Tidak ada lambaian salam ke arah masyarakat yang tampak berdesak-desakan menanti di luar, rombongan memilih langsung masuk ke dalam mobil dan bergeser.
Beberapa saat setelah rombongan keluar dari kawasan Taman Sari, loket penjualan tiket kembali dibuka dan para wisatawan diperkenankan masuk. (aka)