Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Warga Jalan Cipto Mangunkusumo, RT 9, Sengkotek, Samarinda, geger dengan kematian sepasang suami istri diduga korban pembunuhan.
Jasad Bahri dan Tasnaeni diketahui oleh warga sekitar pukul 14.30 Wita. Kedua korban bersimbah darah di sekujur tubuhnya.
Penemuan jasad keduanya berawal dari seorang warga yang ingin mengambil angkot di rumah korban. Rumah korban merupakan bengkel mobil dan diketahui ia memiliki sejumlah unit angkot.
Hamdan (52), tetangga korban, mengaku dini hari masih mendengar suara Tasnaeni menggunakan bahasa daerah yang tidak dimengerti olehnya.
"Subuh saya masih dengan suara istrinya, saya tidak paham apa maksudnya, tapi yang jelas saya tidak dengar suara gaduh atau orang teriak minta tolong," ucap Hamdan.
Hingga saat ini kepolisian dari Polsekta Samarinda Seberang dibantu jajaran Polresta Samarinda masih menyelidiki tewasnya suami istri itu.
"Benar sepasang suami istri ditemukan meninggal, keduanya ini diketahui pengusaha angkutan umum," ucap Kapolresta Samarinda, Kombes Reza Arief Dewanto.