TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Mendiang Peltu LPU Budi Santoso akan dimakamkan di samping makam ibundanya, Senin (3/7/2017).
Hal itu disampaikan perwakilan keluarga, Puguh Sarwono, saat menanti jenazah Budi, salah satu kru heli Basarnas yang mengalami kecelakaan di Temanggung.
Puguh yang juga kakak korban mengatakan pihak keluarga menginginkan Budi dikebumikan bersebelahan dengan ibunya di pemakaman Desa Bligo, Candi.
"Kami asli Bligo. Jadi akan dimakamkan di sana," kata Puguh.
Puguh menuturkan pihaknya belum tahu apakah akan dilakukan pemakaman militer atau tidak. Kendati demikian, rencana keluarga tidak akan berubah.
Budi merupakan Bintara Sekolah Penerbangan Angkatan Laut (Senerbal) Juanda angkatan 1993.
Jabatan terakhir almarhum adalah Kepala Tata Usaha di Skuadron 400 Wing Udara I Puspernebal Juanda.
Baca: Detik-detik Jurnalis Tribun Jateng Batalkan Ikut Rombongan Basarnas Sebelum Helikopter Jatuh
Sementara itu meninggalnya Pembantu Letnan Satu (Peltu) LPU Budi Santoso, kru helikopter Basarnas yang jatuh di Kawah Dieng, tak disangka Puguh Sarwono (48).
Sebab seminggu lalu, Puguh masih bercanda dengan adiknya tersebut ketika kumpul bersama keluarga di Hari Raya Idul Fitri.
Puguh mengatakan ia tak memiliki firasat apapun.
Puguh menuturkan usai Lebaran, adiknya harus berangkat tugas kembali pada Jumat (30/6/2017), untuk tugas di Semarang.
"Saat halal bi halal keluarga, adik saya minta dibikinkan kopi tubruk. Saya buatkan dan beliau bilang enak. Saya tak menyangka itu suguhan terakhir saya," kata Puguh saat ditemui di kediaman almarhumah di Perum TWP Blok M1/02, Senin (3/7/2017).
Puguh menuturkan ia mengetahui kabar duka tersebut dari media.
Ketika tiba di rumah adiknya, sudah ada atasan almarhum yang memberitahukan tentang kecelakaan tersebut.
"Kabarnya jenazah akan tiba pukul 11.00 WIB. Kami sudah siapkan semuanya," ujarnya.
Helikopter milik Badan SAR Nasional (Basarnas) jatuh usai menabrak tebing Pegunungan Sindoro Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (2/7/2017).
Kepala Seksi Penanganan Darurat dan Logistik BPBD Temanggung, Gito Walngadi mengatakan helikopter yang jatuh hendak menuju ke kawasan Kawah Sileri, Dieng, Jawa Tengah guna melakukan evakuasi korban semburan lumpur dingin.
"Iya benar itu informasi sudah A1," ujar Gito.