TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Warga Kecamatan Gantung, Belitung, Anto (30) menderita luka-luka.
Luka tesebut antara lain sobek di bagian punggung, atas dada, pangkal lengan hingga sobek di atas kepala.
Semua luka tersebut akibat diserang buaya, Sabtu (10/7/2017) malam lalu.
Dia diserang buaya sewaktu hendak memarkir perahunya di alur Sungai Lenggang.
Beruntung, saat itu Anto masih sempat ditolong adiknya dan akhirnya harus dirawat di Puskesmas Kecamatan Gantung.
"Kejadiannya terjadi pada malam minggu Sabtu (9/7) malam lalu. Dan Anto yang mau menggalang perahu ,tahu tahu korban langsung disambar buaya, hingga mengalami luka sobek bekas gigitan mulai dari punggung, atas dada, pangkal lengan hingga kepala," ujar Hasan kepada wartawan, Senin (10/7) kemarin.
Hasan menuturkan, buaya yang menyerang Anto memiliki lebar seperti ukuran tiga keping papan.
Buaya, kata dia, sempat menyeret Anto dan menenggelamkan keponakannya itu. Beruntung, kejadian tersebut diketahui adik Anto.
Kemudian adik Anto datang menolong abangnya tersebut.
"Saat menggigit Anto, buaya sempat menenggelamkan korban ke dalam air, dan adik korban sempat kaget dan langsung menolong, lebarnya buaya tersebut kurang lebih atau sekitar tiga keping papan," ujar Hasan.
Serangan buaya di Sungai Lenggang diketahui bukan kali pertama ini saja terjadi.
Tiga hari sebelumnya buaya sepanjang empat meter juga disebut menyerang warga setempat lainnya.
Sama seperti Anto, beruntung korban tersebut pun selamat setelah mendapatkan serangan buaya di bagian lengan dan kepalanya.
Hasan meminta agar warga yang kerap beraktivitas di Sungai Lenggang untuk waspada dengan ancaman hewan predator ini.
"Padahal 3 hari sebelumnya buaya Sungai Lenggang juga pernah menyerang warga setempat, dan diketahui Buaya yang sepanjang hampir 4 meter tersebut berhasil dilepaskannya setelah menyambar bagian lengan hingga kepala korban," ujarnya. (*