Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Saking sibuknya mengurus ayam, pengusaha ayam di kota Tepian (sebutan Samarinda) tak sadar jika ada pencuri masuk ke rumahnya.
Padahal, rumah dan kandang ayam hanya bersebelahan saja.
Akibat kejadian itu, uang hasil penjualan ayam senilai Rp 150 juta yang ditaruh di lemari raib.
Kejadian pencurian itu terjadi pada Rabu (14/6) silam, sekitar pukul 18.00 Wita, di kawasan Sungai Kunjang.
Saat itu, korban atas nama Komariah (34), sedang mengurus ternak ayamnya bersama karyawannya.
Saat itu, pintu rumah dan lemari tempat menyimpan uang tidak terkunci, yang membuat pelaku dengan mudah membawa kabur uang tersebut.
Pelaku sendiri dapat diamankan Satreskrim Polsekta Sungai Kunjang, pada Sabtu (15/7) silam, diantaranya Dandi (27) dan Muzakir (43).
Bahkan, Muzakir diketahui merupakan residivis berbagai kasus, yang diamankan saat sedang bersembunyi di lemari kamar rumah istri simpanannya.
"Kita amankan di rumah mereka masing-masing, salah satu pelaku kita amankan saat sembunyi di lemari," ucap Kanit Reskrim Polsekta Sungai Kunjang, Ipda Suyatno, Senin (17/7/2017).
Salah satu pelaku, Dandi mengaku, terpaksa mencuri untuk dapat mengirim uang ke orangtuanya di Sulawesi.
"Saya kirim uangnya Rp 10 Juta ke orangtua, sisanya saya belikan baju lebaran," ucapnya pasrah.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku membawa kabur uang senilai Rp 112 juta, kendati korban mengaku telah kehilangan uang senilai Rp 150 Juta.
Sedangkan barang bukti yang diamankan, yakni satu unit motor dan pakaian. (*)