Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG TIMUR - Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen (Pol) Anton Wahono memantau langsung kondisi banjir di Kabupaten Belitung Timur, Selasa (18/7/2017).
Menurut Brigjen (Pol) Anton Wahono, lima langkah diambil dengan dilakukannya tanggap darurat selama 14 hari terkait banjir di Kabupaten Belitung Timur.
"Lima langkah kita ambil terkait terjadinya banjir di Kabupaten Belitung Timur," kata Brigjen (Pol) Anton Wahono.
Langkah-langka yang diambil antara lain mendirikan posko induk dan posko taktis di lokasi banjir untuk memperlancar koordinasi kepanjangan tangan dalam mendistribuskan sembako dan bantuan kepada pengungsi.
Dimana tugas pokok membantu korban banjir dan mengkoordinir bantuan sembako tepat sasaran.
Baca: Masa Tanggap Darurat Banjir Belitung dan Beltim hingga 28 Juli
Kemudian langkah berikutnya mendirikan dapur umum untuk para pengungsi.
Selanjutnya menginventarisir kebutuhan yang sangat diperlukan oleh pengungsi dan lakukan droping sesegera mungkin.
Juga mengambil langkah melakukan pendataan kerusakan dan memberikan informasi kepada dinas terkait guna perbaikan.
Kemudian langkah lainnya untuk posko induk dan poskotis dilakukan secara terpadu bersama TNI, Polri, Pemda dan LSM.
Terakhir melakukan pencatatan dukungan logistik dilakukan secara transparan dan harus dipertanggungjawabkan kepada publik.
"Semoga kondisi akibat bencana banjir di Belitung Timur bisa segera pulih dan kembali normal. Kita dari kepolisian bersama aparat lainnya berusaha meringankan beban korban," kata Anton Wahono.