Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sejak 14 Juli 2017 lalu, Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara terus diguncang gempa.
Hingga saat ini, sudah 11 kali kota yang berada di kawasan perbukitan itu dilanda gempa tektonik.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, Selasa (18/7/2017) dinihari tadi, gempa kembali terjadi. Kekuatannya 3,4 skala richter.
Dari informasi di lapangan, saat gempa terjadi, masyarakat tengah beristirahat.
Baca: Gempa 5,5 SR Guncang Padang Sidempuan Sumut
Ketika bangunan bergetar, masyarakat yang tadinya tertidur sontak berlarian ke luar rumah.
"Berdasarkan pemantauan BBMKG, gempa terjadi pukul 00.28 WIB. Pusat gempa berada di darat jarak 15 Km arah Barat Laut dari Kota Padang Sidempuan di kedalaman 10 km," kata Kepala Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, Syahnan, Selasa.
Ia mengatakan, gempa bumi ini berada pada zona sesar Sumatera pada segmen Angkola.
Karakteristik sinyal gempa bumi ini menunjukkan gempa tektonik dangkal pada lapisan kerak bumi.
"Kami tetap meminta masyarakat untuk tenang. Jangan mudah percaya dengan informasi yang menyesatkan terkait kemungkinan tsunami. Sebab, gempa yang terjadi tidak menimbulkan tsunami," katanya. (Ray/tribun-medan.com)